SHOWROOM DEALER MOBIL MITSUBISHI JAKARTA JUAL All Tipe : LANCER EVO , PAJERO SPORT & DAKKAR , OUTLANDER SPORT , MIRAGE. Information dan Pemesanan Silahkan Hub : DANNY ( Call/Sms : 021 5133 1945 / 0812 8666 9663 / 0878 8337 8338 / 54C92E48 ) Melayani Penjualan,service dan suku cadang mitsubishi Wilayah JABODETABEK dan Luar Kota ( INDONESIA )

Selasa, 24 Februari 2015

Fitur Mitsubishi Mirage - CVT

Mitsubishi Mirage GLS dan Exceed dilengkapi dengan transmisi Automatic. Transmisi Automatic (Matic) yang di adopsi Mitsubishi ke Mirage adalah transmisi CVT (Converter Continuous Variable Transmission). Artikel ini membahas sedikit mengenai Transmisi CVT dan pemahaman singkat terkait transmisi automatic lain yang umum dipasang di mobil.

Artikel ini mengambil artikel dari indonesianmirageclub.com. Link nya dapat anda telusuri disini


Automatic Gearbox

Transmisi Otomatis saat ini di bagi 3 macam. yaitu Torque-Converter Geared AT, Torque-Converter Continuous Variable Transmission/CVT dan Direct Sequential Gearbox/DSG atau bahasa mitsu Twin Clutch Sport Shift Transmission/ TC-SST with Gear

1.  Torque-Converter Geared AT

Torque converter Geared AT, adalah transmisi konvensional yang mengunakan rangkaian gear-set beberapa percepatan layaknya transmisi manual. namun peran clutch di ganti oleh torque converter yang di gerakan oleh viskositas aliran fluid coupling dari oli ATF.

Torque Converter memiliki kelebihan karna dapat bekerja meningkatkan torsi hingga 5:1 saat putaran mesin dan transmisi berbeda. oleh karna itu pada transmisi AT jaman dulu di mungkinkan gigi 1 nya, tidak se rendah pada gigi manual. namun masih bisa nanjak/menarik beban sama baiknya. nah di lain sisi hal ini juga menurunkan efisiensi aliran tenaga dari mesin yang tidak bisa 100% di salurkan ke transmisi sehingga sering terjadi lag, dan powerloss saat ingin berakselerasi cepat, hal ini yg membuat matic-matic konvensional sering lebih kalah cekatan di banding MT, selain karna jumlah percepatan dan nilai ratio perkembangannya ada torque converter yang mampu lock-up sehingga di saat kondisi lock-up tercapai efisiensi bisa mendekati 100%

Torque converter Geared AT

2. Direct Sequential Gearbox/DSG

Pada DSG / TC-SST fungsi Torque converter di ganti oleh plat kompling ganda, layaknya transmisi manual. lebih baik karna kini 1 kopling di simpan di setiap gigi ganjil dan 1 lagi di gigi genap. al hasil perpindahan gigi, dpt di lakukan tampa jeda dan jauh lebih cepat dan halus. selain itu dry clutch juga memiliki efisiensi dan minim power loss yang lebih baik dari torqueconverter.


3.  Continuous Variable Transmission/CVT

 CVT adalah transmisi yang tidak mengunakan gigi ratio atau gigi percepatan.Ratio transmisi di dapat dari perubahan ukuran kedua pulley pada belt.

Continuous Variable Transmission/CVT

karna tidak ada ukuran Gear yang terlibat, jumlah kecepatan/Speed pada CVT adalah tidak terbatas selama berada dalam range ratio kedua pulley tersebut... adapun transmisi CVT yang memiliki Paddleshift/triptonik dan mengklaim 6 atau 7speed, itu adalah pseudo ratio yang berupa set profile ratio pergesaran pulley yang uda di tentukan sebanyakan 6 atau 7 ragam... sehingga jadi deh paddleshift CVT yang menyerupai karakter geared AT. sedangkan saat di mode D jumlah kecepatan tetep infinity.

karna CVT memiliki rentang ratio yg lebar. CVT mampu menjaga putaran mesin selalu di Sweet spot baik saat ingin irit di rpm rendah, nanjak di torsi max, atau gas pol di power max.



 

Transmisi yang menggunakan Gear, akan membuat RPM terus bergerak melewati sweetspot untuk mencapai efisiensi maksimal. semakin banyak dan rapat ratio gigi yang di miliki, semakin sering berada di sweetspot yang di ingin kan. namun tetap bukan tandingan CVT dgn jumlah kecepatan tak terbatas, yang bisa selalu menjaga berada tepat d sweetspot. sehingga bisa di dapat efisien maksimal.

Sifatnya yang Continuous, membuat torqueconverter sering berada di mode lock-up yg efisien dan jarang selip karna steeping ratio pada geared AT.

Pada kondisi jalan mendaki, CVT bebas Gear Hunting. dan dapat menjaga tenaga terus berada di Torsi atau power max.
bayangkan skenario gear hunting ini Transmisi 5Speed saat mendaki, Gigi 2 terasa ringan di gas hingga redline kemudian di pindah ke Gigi3. namun karna perbedaan ratio tenaga malah drop. RPM mesin turun di bawah torsi max. alhasil Gigi pindah ke 2 lagi. dan RPM terpaksa di tahan sebelum redline tampa di shift ke gigi3. nah pada CVT Ratio selalu berusaha berada di range maksimal anda. sehingga tidak akan kedodoran. atau ngedrop.


CVT memiliki fisik yang ringan dan kecil. sehingga cocok untuk mobil-mobil kecil atau yang ingin menghemat berat kendaraan.
CVT juga jadi alternatif yang baik untuk low cost car, sebagai alternatif dari AT6speed atau DSG AT yg mahal.


CVT Pada Mirage memiliki sub planetary/Auxilary Gear yang berfungsi untuk meng-expand ratio pada belt-pulley CVT.


sehingga secara teknis bisa dibilang menjadi hybrid CVT karna memiliki 2speed planetary gear dan juga pulley belt.  Hasilnya CVT mirage memiliki rentang ratio 1:4.005 hingga 1:0.5 atau hingga 8:1 , jauh lebih lebar dari saingannya.


pada perkembangan awalnya CVT dianggap ringkih, mudah selip, lemot dan high maintenance, sehingga kurang di sukai penggemarnya. saat ini CVT di mirage sudah berada di next generation CVT. yang menggunakan steel belt *bukan rubber* yang lebih kuat dan minim selip. dan penggunaan rentang ratio yg sangat lebar, juga membantu tarikan dan responsifitas awal kendaraan.

Sifat Dasar CVT

Karna sifatnya yang memiliki jumlah kecepatan tak terbatas, CVT memiliki *rasa* yang sangat berbeda dengan Transmisi Geared biasa baik AT atau MT. Jika Transmisi Geared berakselerasi bergantung RPM mesin, maka CVT berakselerasi bergantung Ratio CVT. al hasil di dapat *Rasa* linier, tampa sensasi sautan suara mesin yang beriringan dengan laju kendaraan,tampa ada sensasi shifting saat mendekati RedLine. selain itu kadang-kadang terjadi lag setelah rpm naik tidak langsung menggeser ratio agar mobil makin kenceng. bisa jadi akibat Fuzzy Logic . untuk itu di buat transmisi CVT dengan PaddleShift

CVT akan berakselerasi dengga unik.. karna saat di kickdown misalkan di 60kph, rpm akan naik ke rpm 5000-6500 dan diam di RPM itu, sedangkan speed naik terus hingga 180kmh. sekilas seperti mobil dengan kopling selip.

beberapa Merek mbl ada yang membuat CVT mampu berakselerasi dengan rasa geared Gearbox. dengan menselaraskan tarikan mbl dengan kenaikan RPM dan suara mobil saat di kickdown meminimalkan *rasa* kopling slip pada transmisi ini. sayang yang satu ini absen di mirage. fitur ini ada di OS Invects III dan Xtronic Nissan.

CVT memerlukan Oli khusus, biasanya di sediakan langsung oleh fendornya. utk mitsu di sebut CVTF jadi jangan sampai salah memberi oli ATF biasa di transmisi CVT

Interval ganti Oli CVT lebih cepat dibanding AT biasa, karna kerja GB yang lebih berat harus terus-menerus geser ratio untuk akselerasi. sekitar 40.000km. Transmisi matic biasa berkisar 100.000- 200.000km

Tidak ada komentar:

Posting Komentar